Muda Harus Rela Mengalah
Debut atau penampilan perdana seorang Robin van Persie di Super Lig Turki terjadi pada tanggal empat belas bulan Agustus tahun dua ribu lima belas dimana ketika itu pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh delapan ini menjadi pemain pengganti berita bola masuk menggantikan rekannya Fernandao dimenit keenam puluh serta mampu membawa timnya memenangkan laga tersebut dengan mengalahkan lawan mereka, Eskisehirspor dengan skor akhir dua kosong. Akan tetapi saat itu Robin van Persie sendiri tidak mampu menggelontorkan satu gol pun dan masih terhitung mandul.
Enam hari berselang setelah debutnya di Super Lig Turki, Robin van Persie akhirnya mampu menggelontorkan gol pertamanya ditanah Ottoman tersebut. Saat itu, pesepakbola yang lahir tanggal enam bulan Agustus tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tiga ini masuk menggantikan Moussa Sow lagi, dan ia melepaskan tandukan atau sundulan kedalam Atromitos Athens pada leg pertama babak play off liga champions yang digelar dikandang lawan di Yunani yang membuahkan satu - satunya gol. Saat itu perlu diketahui bahwa sundulan tersebut adalah salah satu dari dua sentuhannya terhadap sikulit bundar sepanjang pertandingan rooney pastikan keputusannya untuk hengkang sudah bulat.
Selanjutnya Robin van Persie akhirnya mampu menggelontorkan gol pertamanya di kompetisi domestik super lig turki bagi Fenerbahce pada tanggal dua puluh tiga bulan Agustus. Saat itu, Robin van Persie ditunjuk sebagai starter alias pemain berita bola dunia yang turun sejak menit pertama, dimana mantan pemain Feyenoord, Arsenal, dan Manchester United ini berhasil menyelesaikan umpan dari Nani dengan sempurna untuk membuka keunggulan melawan Caykur Rizespor. Namun pada akhirnya kedua tim harus puas bermain dengan skor akhir imbang satu sama mungkin saja dirasa aneh.
Setelah membahas perjalanan karir sepakbola seorang Robin van Persie dari ia masih bermain di Feyenoord, Arsenal, lalu Manchester United, dan terakhir bersama Fenerbahce, sekarang kita akan beralih ke karir internasionalnya. Robin van Persie merupakan salah satu pemain berita bola indonesia yang tergabung dalam tim nasional Belanda usia dibawah dua puluh satu tahun dan ia juga ikut ambil bagian berpartisipasi pada babak kualifikasi piala Eropa tahun dua ribu empat dan juga dua ribu enam silam. Kala itu bisa dibilang Belanda memiliki sejumlah pemain berprospek cerah.
Robin van Persie saat itu diberikan peranan yang lebih lebar sebagai seorang sayap kiri karena pelatih tim nasional Belanda saat itu lebih memilih untuk memainkan penyerang yang lebih berpengalaman dan lebih tua, Klaas-Jan Huntelaar pada posisi penyerang tunggal ditengah. Klaas-Jan Huntelaar yang lama berbakti kepada Ajax Amsterdam ini memang dikenal sebagai salah satu striker tersubut ditanah Belanda dan juga Eropa secara keseluruhan. Oleh karena itu wajar jika Robin van Persie yang masih muda harus rela mengalah dan digeser posisinya kekiri.
Enam hari berselang setelah debutnya di Super Lig Turki, Robin van Persie akhirnya mampu menggelontorkan gol pertamanya ditanah Ottoman tersebut. Saat itu, pesepakbola yang lahir tanggal enam bulan Agustus tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tiga ini masuk menggantikan Moussa Sow lagi, dan ia melepaskan tandukan atau sundulan kedalam Atromitos Athens pada leg pertama babak play off liga champions yang digelar dikandang lawan di Yunani yang membuahkan satu - satunya gol. Saat itu perlu diketahui bahwa sundulan tersebut adalah salah satu dari dua sentuhannya terhadap sikulit bundar sepanjang pertandingan rooney pastikan keputusannya untuk hengkang sudah bulat.
Selanjutnya Robin van Persie akhirnya mampu menggelontorkan gol pertamanya di kompetisi domestik super lig turki bagi Fenerbahce pada tanggal dua puluh tiga bulan Agustus. Saat itu, Robin van Persie ditunjuk sebagai starter alias pemain berita bola dunia yang turun sejak menit pertama, dimana mantan pemain Feyenoord, Arsenal, dan Manchester United ini berhasil menyelesaikan umpan dari Nani dengan sempurna untuk membuka keunggulan melawan Caykur Rizespor. Namun pada akhirnya kedua tim harus puas bermain dengan skor akhir imbang satu sama mungkin saja dirasa aneh.
Setelah membahas perjalanan karir sepakbola seorang Robin van Persie dari ia masih bermain di Feyenoord, Arsenal, lalu Manchester United, dan terakhir bersama Fenerbahce, sekarang kita akan beralih ke karir internasionalnya. Robin van Persie merupakan salah satu pemain berita bola indonesia yang tergabung dalam tim nasional Belanda usia dibawah dua puluh satu tahun dan ia juga ikut ambil bagian berpartisipasi pada babak kualifikasi piala Eropa tahun dua ribu empat dan juga dua ribu enam silam. Kala itu bisa dibilang Belanda memiliki sejumlah pemain berprospek cerah.
Robin van Persie saat itu diberikan peranan yang lebih lebar sebagai seorang sayap kiri karena pelatih tim nasional Belanda saat itu lebih memilih untuk memainkan penyerang yang lebih berpengalaman dan lebih tua, Klaas-Jan Huntelaar pada posisi penyerang tunggal ditengah. Klaas-Jan Huntelaar yang lama berbakti kepada Ajax Amsterdam ini memang dikenal sebagai salah satu striker tersubut ditanah Belanda dan juga Eropa secara keseluruhan. Oleh karena itu wajar jika Robin van Persie yang masih muda harus rela mengalah dan digeser posisinya kekiri.
Komentar
Posting Komentar