Temperamen Yang Cukup Tinggi

Kemudian Zlatan Ibrahimovic akhirnya mampu menciptakan golnya yang pertama bagi AC Milan ketika klub yang bermarkas di San Siro tersebut mempecundangi wakil dari Perancis bernama Auxerre pada pertandingan liga Champions mereka yang pertama di musim tahun dua ribu sepuluh hingga dua ribu sebelas tersebut tanggal lima belas bulan September. Hasil ini juga sama sekali tidak mengejutkan para pendukung AC Milan karena mereka hanyalh bertanding melawan tim semenjana saat itu bahkan Ligue 1 Perancis sendiri belum seterkenal sekarang ini dimana mereka terus mendatangkan pemain kelas dunia morata menilai roma lebih menyulitkan dibanding atletico.

Cetakan gol yang dibuat oleh Kevin-Prince Boateng tersebut memberikan keunggulan untuk AC Milan pada menit - menit awal dan kemudian Zlatan Ibrahimovic juga sumbangsihnya tidak hanya sampai disitu saja karena ia juga berhasil menggetarkan jala gawang lawan dengan menyumbangkan gol ketiga AC Milan dengan melepaskan sebuah tendangan yang sangat kuat didekat tepi garis batas kotak pinalti Brescia. Pertandingan itu pada akhirnya dimenangkan oleh klub yang bermarkas di San Siro AC Milan dengan skor akhir tiga nol berkat peranan seorang Zlatan Ibrahimovic.



Disamping itu, pemain sepakbola bertinggi badan seratus sembilan puluh lima sentimeter ini juga menyatakan bahwa Josep Pep Guardiola sudah tidak pernah berbicara dengannya lagi sejak bulan Februari tahun dua ribu sepuluh kala itu. Zlatan Ibrahimovic sendiri dikenal sebagai sosok berita bola dunia yang keras kepala, memiliki ego tinggi namun disaat yang bersamaan ia juga tidak memandang rendah orang lain dan sampai sekarang, tidak ada yang tahu mengapa keduanya kala itu sama sekali sudah tidak pernah berbicara dengan satu sama lain baik sebagai insan sepakbola maupun manusia biasa tidak hanya yang muda.

Di pertandingan berita bola yang berakhir dengan hasil imbang tersebut, Zlatan Ibrahimovic mempertunjukkan sebuah tindakan yang sangat tidak sportif dengan memukul pemain bertahan Bari dibagian perut. Pemain Bari yang bernama Marco Rossi itupun langsung jatuh tersungkur kesakitan setelah menerima tinju maut viking Zlatan Ibrahimovic. Sampai sekarang tidak ada yang tahu alasan mengapa pemain sepakbola yang berusia tiga puluh dua tahun tersebut melakukan hal tersebut, terlebih lagi mereka sedang bertanding di kandang San Siro dan ia harus diusir keluar lapangan.



Selanjutnya Zlatan Ibrahimovic harus menorehkan tinta merah dalam perjalanan karirnya mengolah si kulit bundar bersama AC Milan ketika pemain sepakbola yang pernah membela Malmo FF, Ajax Amsterdam, Inter Milan, Juventus, dan Barcelona tersebut diberikan larangan bertanding sebanyak tiga kali pertandingan. Walaupun Zlatan Ibrahimovic tidaklah seperti sosok Mario Balotelli yang kerap gemar mencari - cari keributan dengan sengaja, tapi perlu diperhatikan juga bahwa punggawa Swedia yang satu ini memiliki temperamen yang cukup tinggi serta cepat naik darah berita bola indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uang Tunai Jerih Payah Casino

Mata Kuliah Main Casino Online

Keunggulan Bandar Online Kasino Indonesia