Hidup Bagaikan Sebuah Roda

Pada pertandingan melawan Venezuela tersebut, Lionel Messi mengenakan seragam Argentina bernomor punggung sepuluh untuk pertama kalinya ditim nasional yang ia bela itu, setelah Riquelme, pemain yang mengenakan kostum tersebut menyatakan untuk pensiun dari seluruh laga internasional yang dijalani oleh Argentina. Nomor ini sama dengan yang ia kenakan di Barcelona nantinya setelah Ronaldinho didepan oleh pihak klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut akibat gaya hidupnya yang senang berfoya - foya alias hedonis dan berita bola dunia tidak beraturan persija minta striker barunya cetak 20 gol per musim.

Berikutnya pada tiga hari setelah ia memecahkan rekor lama tersebut, Lionel Messi lagi - lagi mencetak trigol atau hat-trick kegawang APOEL pada babak kualifikasi liga Champions Eropa, dimana ia meruntuhkan rekor yang selama ini dipegang oleh mantan legenda Real madrid, Raul Gonzalez dengan total raihan tujuh puluh satu buah gol untuk menjadikan dirinya sebagai seorang top skorer sepanjang masa dalam sejarah liga Champions Eropa bergulir. APOEL sendiri memang adalah sebuah tim yang minim materi pemain berita bola indonesia juga prestasi tapi tetap tidak boleh diremehkan.

Secara keseluruhan, Lionel Messi hanya mampu mencetak empat buah gol saja dalam delapan belas penampilannya bersama Argentina pada babak kualifikasi piala dunia tahun dua ribu sepuluh. Buruknya penampilan Argentina itu pantas dikaitkan dengan sosok pelatih Diego Maradona dimana kita semua diingatkan bahwa seorang pemain sepakbola yang hebat, bahkan fantastis belum tentu bisa melakukan pencapaian yang sama ketika ia berada dibangku pelatih. Diego Maradona sendiri merupakan mertua dari Sergio Aguero, bomber Manchester City yang juga penyerang tim biru langit itu tim lain seperti atletico madrid.

Akan tetapi para pemain sepakbola yang berseragam Celta Vigo, tim yang menjadi bulan - bulanan Barcelona kala itu tidak pernah memberikan komplain atau keberatan mereka atas gol tersebut. Bahkan pelatih mereka mendukung gol yang tidak biasa tersebut dan mengatakan bahwa "para penyerang Barcelona sangatlah menghormati kami sebagai sebuah tim" dan tidak ada yang tahu sebenarnya apakah arsitek Celta Vigo tersebut mengatakannya dengan maksud sinis dan ironis atau sungguh - sungguh walaupun ia bersikukuh bahwa perbuatan itu mencerminkan respek terhadap tim semenjana tersebut.

Setelah sebelumnya Lionel Messi berada diperingkat kedua dibelakang Cristiano Ronaldo pada perburuan penghargaan Ballon d'Or atau bola emas, lagi - lagi ia harus puas berada dibelakang pemain tampan bernomor punggung tujuh tersebut dalam perebutan penghargaan pemain laki - laki terbaik versi FIFA tahun dua ribu enam belas tanggal sembilan bulan Januari tahun dua ribu tujuh belas. Apabila sebelumnya ia mendapatkan peringkat pertama pada kedua penghargaan berita bola tersebut, kini Lionel Messi harus puas menguntit dibelakang Cristiano Ronaldo karena hidup bagaikan sebuah roda yang berputar, kadang diatas kadang dibawah.