Hanya Kebobolan Sepuluh Gol
Gianluigi Buffon berhasil mendapatkan catatan clean sheet alias tidak kebobolan dalam satu buah pertandingan liga Championsnya yang pertama ketika Juventus bertanding melawan Nordsjaelland tanggal tujuh bulan November tahun dua ribu dua belas. Pada pertandingan tersebut, Juventus berhasil menghancurkan Nordsjaelland dengan skor akhir yang luar biasa, empat kosong. Pada pertandingan berita bola kala itu, peran seorang Gianluigi Buffon tidaklah terlalu mentereng dan penting karena lawan mereka sendiri merupakan tim yang sama sekali tidak pernah terdengar prestasinya dikancah Eropa seperti diego costa belum mau kemasi barangnya di chelsea.
Tidak hanya melawan tim semenjana Nordsjaelland saja namun Gianluigi BUffon mampu menjaga gawangnya perawan ketika Juventus mengalahkan sang juara bertahan liga Champions musim berita bola dunia sebelumnya, Chelsea. Pada laga lanjutan liga champions yang digelar di Juventus Arena tersebut, Chelsea harus tunduk dari wakil Italia dengan skor akhir tiga kosong tanpa balas. Ini merupakan salah satu hasil akhir yang amat mengejutkan seluruh pihak karena sangatlah aneh bagi tim sekaliber Chelsea untuk bisa kalah dengan skor yang mencolok tapi apapun mungkin terjadi diolahraga ini.
Selain itu, Gianluigi Buffon juga mampu tampil dengan sempurna dengan menjaga gawang Juventus tidak kebobolan ketika bertandang melawan wakil dari Ukraina, Shaktar Donetsk dengan skor akhir satu kosong dan pertandingan tersebut merupakan penampilan seorang Gianluigi Buffon yang keseratus pada kompetisi berita bola indonesia level Eropa. Saat itu, penjaga gawang yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimete rini berhasil membawa Juventus memuncaki grup yang mereka tempati tanpa mengalami kekalahan sekalipun dan melaju ke babak eliminasi yang pertama sejak tahun dua ribu delapan hingga dua ribu sembilan.
Selanjutnya Gianluigi Buffon lagi - lagi mampu menciptakan clean sheet alias menjaga gawangnya dari gol lawan pada pergelaran piala Coppa Italia ketika Juventus berhasil mengalahkan Cagliari dengan skor akhir satu kosong sekaligus juga membawa Juventus berhasil melaju ke babak perempat final pergelaran kompetisi Italia tersebut. Rentetan performa gemilang Gianluigi Buffon seperti ini sangatlah menginspirasi banyak orang karena banyak sekali pihak - pihak yang mengatakan bahwa peran seorang penjaga gawang tidaklah sepenting penyerang namun dirinya berhasil mementahkan klaim tersebut yang tidak bisa memenangkan pertandingan.
Lalu di tanggal enam belas bulan Desember tahun dua ribu dua belas, Juventus berhasil mengalahkan Atalanta dengan skor akhir tiga nol sekaligus juga berhasil membuat klub yang dijuluki la vecchia signora alias si nyonya tua tersebut sekali lagi mampu mengklaim gelar tidak resmi sebagai juara Serie A Italia di musim dingin. Penjaga gawang yang lahir di Carraca, Tuscany, Italia tersebut berhasil membawa Juventus hanya kebobolan sepuluh gol saja sepanjang tujuh belas pertandingan yang mereka jalani pada kompetisi domestik negara spaghetti tersebut.
Tidak hanya melawan tim semenjana Nordsjaelland saja namun Gianluigi BUffon mampu menjaga gawangnya perawan ketika Juventus mengalahkan sang juara bertahan liga Champions musim berita bola dunia sebelumnya, Chelsea. Pada laga lanjutan liga champions yang digelar di Juventus Arena tersebut, Chelsea harus tunduk dari wakil Italia dengan skor akhir tiga kosong tanpa balas. Ini merupakan salah satu hasil akhir yang amat mengejutkan seluruh pihak karena sangatlah aneh bagi tim sekaliber Chelsea untuk bisa kalah dengan skor yang mencolok tapi apapun mungkin terjadi diolahraga ini.
Selain itu, Gianluigi Buffon juga mampu tampil dengan sempurna dengan menjaga gawang Juventus tidak kebobolan ketika bertandang melawan wakil dari Ukraina, Shaktar Donetsk dengan skor akhir satu kosong dan pertandingan tersebut merupakan penampilan seorang Gianluigi Buffon yang keseratus pada kompetisi berita bola indonesia level Eropa. Saat itu, penjaga gawang yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimete rini berhasil membawa Juventus memuncaki grup yang mereka tempati tanpa mengalami kekalahan sekalipun dan melaju ke babak eliminasi yang pertama sejak tahun dua ribu delapan hingga dua ribu sembilan.
Selanjutnya Gianluigi Buffon lagi - lagi mampu menciptakan clean sheet alias menjaga gawangnya dari gol lawan pada pergelaran piala Coppa Italia ketika Juventus berhasil mengalahkan Cagliari dengan skor akhir satu kosong sekaligus juga membawa Juventus berhasil melaju ke babak perempat final pergelaran kompetisi Italia tersebut. Rentetan performa gemilang Gianluigi Buffon seperti ini sangatlah menginspirasi banyak orang karena banyak sekali pihak - pihak yang mengatakan bahwa peran seorang penjaga gawang tidaklah sepenting penyerang namun dirinya berhasil mementahkan klaim tersebut yang tidak bisa memenangkan pertandingan.
Lalu di tanggal enam belas bulan Desember tahun dua ribu dua belas, Juventus berhasil mengalahkan Atalanta dengan skor akhir tiga nol sekaligus juga berhasil membuat klub yang dijuluki la vecchia signora alias si nyonya tua tersebut sekali lagi mampu mengklaim gelar tidak resmi sebagai juara Serie A Italia di musim dingin. Penjaga gawang yang lahir di Carraca, Tuscany, Italia tersebut berhasil membawa Juventus hanya kebobolan sepuluh gol saja sepanjang tujuh belas pertandingan yang mereka jalani pada kompetisi domestik negara spaghetti tersebut.
Komentar
Posting Komentar