Kompetisi Yang Gengsinya Rendah
Gianluigi Buffon juga mampu membawa klubnya saat itu Juventus menjuarai pergelaran piala Serie A Italia musim dua ribu tiga belas hingga dua ribu empat belas selanjutnya, dengan total raihan poin yang sangat fantastis. Klub berita bola yang memiliki julukan la vecchia signora alias si nyonya tua ini mampu mengumpulkan seratus dua poin di klasemen akhir, berselisih tujuh belas angka dari AS Roma diperingkat kedua. Saat itu Carlos Tevez yang dibeli Juventus dari Manchester City berada di peringkat ketiga dengan sembilan belas gol dalam perburuan gelar top skorer dan tidak dilarang sama sekali.
Berikutnya, Juventus bersama dengan Gianluigi Buffon juga mampu menjuarai pergelaran Serie A Italia musim dua ribu empat belas hingga dua ribu lima belas serta mengumpulkan poin akhir mencapai delapan puluh tujuh angka, berbeda tujuh belas poin dari AS Roma yang lagi - lagi menguntit diperingkat kedua. Carlos Tevez yang membela Juventus lagi - lagi mencatatkan namanya diperingkat ketiga dalam perburuan gelar top skorer berita bola dunia alias pencetak gol terbanyak dengan torehan dua puluh gol, berbeda dua dengan Mauro Icardi dan Luca Toni diposisi puncak didepan forum ronaldo sanjung madrid.
Tidak hanya sampai disitu saja gelar Serie A yang telah dimenangkan oleh Gianluigi Buffon bersama Juventus karena mereka juga menjuarai liga domestik yang sama dimusim dua ribu lima belas hingga dua ribu enam belas dengan poin diklasemen akhir mencapai sembilan puluh satu, berbeda sembilan angka dengan Napoli yang mengekor diposisi kedua. Saat itu, rekrutan anyar Juventus Paulo Dybala berhasil menjadi peringkat kedua dalam perburuan top skorer berita bola indonesia alias pencetak gol terbanyak dengan sembilan belas gol, dan Gonzalo Higuain dari Napoli diposisi puncak dengan tiga puluh enam buah torehan gol.
Dan yang paling terakhir adalah ketika Gianluigi Buffon membawa klubnya Juventus menjuarai pergelaran piala Serie A Italia musim dua ribu enam belas hingga dua ribu tujuh belas kemarin dimana klub asal Turin tersebut mencatatkan rekor memenangi enam gelar ini secara berturut - turut dan juga gelar Serie A Italia mereka yang ketiga puluh tiga secara keseluruhan. Dengan raihan sembilan puluh satu angka, Juventus mampu menjadi juara mengalahkan AS Roma diposisi kedua dan berbeda empat poin saja. Itulah tadi seluruh gelar Serie A Italia yang dimenangkan oleh Gianluigi Buffon bersama si nyonya tua.
Sedangkan pada pergelaran Serie B, Juventus juga pernah menjuarainya sebanyak satu kali dimana ketika itu klub yang ditinggalkan segelontor pemain sepakbola bintangnya ini harus didegradasi karena terkena skandal pengaturan skor alias calciopoli. Akan tetapi Gianluigi Buffon menunjukkan loyalitasnya terhadap si nyonya tua dan berhasil membawa Juventus langsung kembali ke Serie A pada musim selanjutnya dan bangkit dari keterpurukan. Ini adalah satu - satunya dan juga pertama kali bagi tim sekaliber Juventus untuk berlaga di kompetisi yang gengsinya rendah seperti ini.
Berikutnya, Juventus bersama dengan Gianluigi Buffon juga mampu menjuarai pergelaran Serie A Italia musim dua ribu empat belas hingga dua ribu lima belas serta mengumpulkan poin akhir mencapai delapan puluh tujuh angka, berbeda tujuh belas poin dari AS Roma yang lagi - lagi menguntit diperingkat kedua. Carlos Tevez yang membela Juventus lagi - lagi mencatatkan namanya diperingkat ketiga dalam perburuan gelar top skorer berita bola dunia alias pencetak gol terbanyak dengan torehan dua puluh gol, berbeda dua dengan Mauro Icardi dan Luca Toni diposisi puncak didepan forum ronaldo sanjung madrid.
Tidak hanya sampai disitu saja gelar Serie A yang telah dimenangkan oleh Gianluigi Buffon bersama Juventus karena mereka juga menjuarai liga domestik yang sama dimusim dua ribu lima belas hingga dua ribu enam belas dengan poin diklasemen akhir mencapai sembilan puluh satu, berbeda sembilan angka dengan Napoli yang mengekor diposisi kedua. Saat itu, rekrutan anyar Juventus Paulo Dybala berhasil menjadi peringkat kedua dalam perburuan top skorer berita bola indonesia alias pencetak gol terbanyak dengan sembilan belas gol, dan Gonzalo Higuain dari Napoli diposisi puncak dengan tiga puluh enam buah torehan gol.
Dan yang paling terakhir adalah ketika Gianluigi Buffon membawa klubnya Juventus menjuarai pergelaran piala Serie A Italia musim dua ribu enam belas hingga dua ribu tujuh belas kemarin dimana klub asal Turin tersebut mencatatkan rekor memenangi enam gelar ini secara berturut - turut dan juga gelar Serie A Italia mereka yang ketiga puluh tiga secara keseluruhan. Dengan raihan sembilan puluh satu angka, Juventus mampu menjadi juara mengalahkan AS Roma diposisi kedua dan berbeda empat poin saja. Itulah tadi seluruh gelar Serie A Italia yang dimenangkan oleh Gianluigi Buffon bersama si nyonya tua.
Sedangkan pada pergelaran Serie B, Juventus juga pernah menjuarainya sebanyak satu kali dimana ketika itu klub yang ditinggalkan segelontor pemain sepakbola bintangnya ini harus didegradasi karena terkena skandal pengaturan skor alias calciopoli. Akan tetapi Gianluigi Buffon menunjukkan loyalitasnya terhadap si nyonya tua dan berhasil membawa Juventus langsung kembali ke Serie A pada musim selanjutnya dan bangkit dari keterpurukan. Ini adalah satu - satunya dan juga pertama kali bagi tim sekaliber Juventus untuk berlaga di kompetisi yang gengsinya rendah seperti ini.
Komentar
Posting Komentar