Memiliki Bagian Dalam Kejuaraan
Pada tanggal lima bulan Juli tahun dua ribu enam belas, Fernando Torres menandatangani kontrak permanen berita bola dengan Atletico Madrid dengan durasi selama satu tahun lamanya. Saat itu juga dibilang pemain sepakbola yang lahir tanggal dua puluh bulan Maret tahun seribu sembilan ratus delapan puluh empat ini sudah melewati masa keemasannya dan mungkin saja masa - masanya saat ia berada di Chelsea sedikit banyak berpengaruh kepada menurunnya kualitas seorang Fernando Torres dalam mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau tidak seperti ketika ia masih membela Liverpool dulu dan pelatih persebaya puas dengan penampilan gelandang anyarnya.
Selanjutnya pada bulan Februari tahun dua ribu tujuh belas, Fernando Torres berhasil menggelontorkan golnya yang keseratus pada kompetisi La Liga Spanyol dimana saat itu pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh enam sentimeter tersebut berhasil menggetarkan jala gawang Leganes, sebuah tim berita bola dunia yang lemah dan baru saat itu saja mencicipi kerasnya divisi pertama sepakboal domestik la liga spanyol. Nampaknya dari sini terlihat bahwa seorang Fernando Torres berangsur - angsur menemukan kembali jati diri dan ritme permainannya yang dulu.
Kemudian pada tanggal empat bulan Juli tahun dua ribu tujuh belas, Fernando Torres kembali menandatangani kontrak bersama Atletico Madrid berdurasi satu tahun. Saat itu ada peristiwa berita bola indonesia menarik yang perlu diketahui bahwa klub berjuluk Los Rojiblancos ini dilarang untuk mengontrak pemain baru selama satu tahun lamanya karena mereka didapati melanggar FFP, financial fair play alias pembatasan harga pemain sepakbola yang diperbolehkan untuk dibeli. Larangan ini sendiri diberikan oleh FIFA dan mau tidak mau, mereka harus menuruti sanksi tersebut yang langganan terkena degradasi.
Setelah membahas mengenai perjalanan karir seorang Fernando Torres di level klub, kali ini kita beranjak ke karir internasionalnya. Pada bulan Februari tahun dua ribu satu, Fernando Torres berhasil menjuarai pergelaran Algarve dengan tim nasional Spanyol yang para pemainnya berusia dibawah enam belas tahun alias under sixteen. Saat itu, generasi muda matador tersebut nantinya akan menjelma menjadi generasi emas mereka yang mampu memenangi dua piala Eropa dan satu gelar juara dunia secara berturut - turut, dimana Fernando Torres sendiri juga merupakan salah satu bagian disini.
Tim nasional Spanyol usia dibawah enam belas tahun ini juga memiliki bagian dalam kejuaraan under sixteen se Eropa tahun dua ribu satu yang digelar pada bulan Mei tahun itu oleh UEFA. Matador muda juga kembali memenangkan turnamen yang satu ini dan Fernando Torres berhasil menyumbangkan satu buah gol pada partai pamungkas, sekaligus juga mantan punggawa Liverpool, Chelsea, dan AC Milan ini berhasil menjadi top skorer alias pencetak gol terbanyak pada pergelaran itu sekaligus diberikan penghargaan sebagai pemain sepakbola terbaik sepanjang turnamen tersebut diadakan.
Selanjutnya pada bulan Februari tahun dua ribu tujuh belas, Fernando Torres berhasil menggelontorkan golnya yang keseratus pada kompetisi La Liga Spanyol dimana saat itu pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh enam sentimeter tersebut berhasil menggetarkan jala gawang Leganes, sebuah tim berita bola dunia yang lemah dan baru saat itu saja mencicipi kerasnya divisi pertama sepakboal domestik la liga spanyol. Nampaknya dari sini terlihat bahwa seorang Fernando Torres berangsur - angsur menemukan kembali jati diri dan ritme permainannya yang dulu.
Kemudian pada tanggal empat bulan Juli tahun dua ribu tujuh belas, Fernando Torres kembali menandatangani kontrak bersama Atletico Madrid berdurasi satu tahun. Saat itu ada peristiwa berita bola indonesia menarik yang perlu diketahui bahwa klub berjuluk Los Rojiblancos ini dilarang untuk mengontrak pemain baru selama satu tahun lamanya karena mereka didapati melanggar FFP, financial fair play alias pembatasan harga pemain sepakbola yang diperbolehkan untuk dibeli. Larangan ini sendiri diberikan oleh FIFA dan mau tidak mau, mereka harus menuruti sanksi tersebut yang langganan terkena degradasi.
Setelah membahas mengenai perjalanan karir seorang Fernando Torres di level klub, kali ini kita beranjak ke karir internasionalnya. Pada bulan Februari tahun dua ribu satu, Fernando Torres berhasil menjuarai pergelaran Algarve dengan tim nasional Spanyol yang para pemainnya berusia dibawah enam belas tahun alias under sixteen. Saat itu, generasi muda matador tersebut nantinya akan menjelma menjadi generasi emas mereka yang mampu memenangi dua piala Eropa dan satu gelar juara dunia secara berturut - turut, dimana Fernando Torres sendiri juga merupakan salah satu bagian disini.
Tim nasional Spanyol usia dibawah enam belas tahun ini juga memiliki bagian dalam kejuaraan under sixteen se Eropa tahun dua ribu satu yang digelar pada bulan Mei tahun itu oleh UEFA. Matador muda juga kembali memenangkan turnamen yang satu ini dan Fernando Torres berhasil menyumbangkan satu buah gol pada partai pamungkas, sekaligus juga mantan punggawa Liverpool, Chelsea, dan AC Milan ini berhasil menjadi top skorer alias pencetak gol terbanyak pada pergelaran itu sekaligus diberikan penghargaan sebagai pemain sepakbola terbaik sepanjang turnamen tersebut diadakan.
Komentar
Posting Komentar