Memiliki Kualitas Paling Lengkap
Lebih tepatnya pada karir sepakbolanya di kemudian hari, Zlatan Ibrahimovic juga lebih sering berperan sebagai pemberi asis alias umpan yang membuahkan gol daripada pencetak gol itu sendiri. Hal ini disebabkan oleh stamina dan kemampuan fisiknya yang semakin menurun seiring bertambahnya usia pemain sepakbola bertinggi tubuh seratus sembilan puluh lima sentimeter tersebut yang sudah mencapai tiga puluh lima tahun sekarang. Namun walaupun begitu, sebagai seorang penyerang berita bola Zlatan Ibrahimovic masih sanggup bersaing dengan para pesepakbola muda masa kini.
Posisi seorang Zlatan Ibrahimovic yang jauh lebih masuk ke dalam barisan pertahanan tim lawan tersebut juga membuat dirinya mampu mundur ke belakang atau lebih tepatnya membantu para gelandang berita bola dunia untik menjemput si kulit bundar, karena kebanyakan penyerang atau pemain sepakbola bintang yang berposisi di depan pada umumnya malas menjemput bola ke belakang. Contoh adalah seorang Mario Balotelli dan juga Cristiano Ronaldo sebelum ia bergabung dengan Real Madrid dimana keduanya rata - rata hanya menunggu umpan dari rekan setimnya saja.
Posisi tersebut juga mampu membuat sosok seorang Zlatan Ibrahimovic untuk memaksimalkan kemampuan teknisnya mengolah si kulit bundar, visi, kelihaiannya mengoper, serta juga tidak ketinggalan pergerakannya untuk membuat ruang gerak serta memberikan asis alias umpan yang berbuah gol untuk rekan setimnya. Hal ini menandakan bahwa pemain sepakbola yang memilik darah Bosnia dan Kroasia serta berkewarganegaraan Swedia tersebut sebagai salah seorang pesepakbola yang memiliki kualitas paling lengkap dibandingkan penyerang murni lainnya karena pengalamannya mentas di berbagai ajang berita bola indonesia.
Zlatan ibrahimovic sendiri pernah memberikan penjelasan mengenai gaya bermainnya yang unik dibandingkan para pemain sepakbolanya yang lain. Pada sebuah wawancara dengan sebuah media olahraga dunia kala itu, pemain yang pernah menjadi kapten tim nasional Swedia ini mengatakan bahwa gaya permainan yang ia miliki bukanlah bergaya Swedia maupun juga Yugoslavia tapi sederhana saja, sebuah gaya yang diciptakan sendiri oleh Zlatan Ibrahimovic. Jika dipikir - pikir memang pernyataan ini ada benarnya karena tidak ada satupun pemain lain yang memiliki ciri khas mirip dengannya serta selalu mendominasi kancah domestik.
Selanjutnya walaupun Zlatan Ibrahimovic merupakan seorang pemain sepakbola yang mengandalkan kaki kanan secara alami, penyerang yang pernah mengenakan seragam Ajax Amsterdam, Malmo FF, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, Paris Saint Germain, dan Manchester United ini juga merupakan seorang penendang si kulit bundar yang kuat dan akurat, entah itu dari dalam area kotak pinalti maupun dari luar kotak terlarang dan ia bisa memaksimalkan kemampuan kedua kakinya dimana pada umumnya seorang pemain hanya bisa menggunakan sebelah saja dan sevilla terus bujuk milan agar mau pinjamkan bacca.
Posisi seorang Zlatan Ibrahimovic yang jauh lebih masuk ke dalam barisan pertahanan tim lawan tersebut juga membuat dirinya mampu mundur ke belakang atau lebih tepatnya membantu para gelandang berita bola dunia untik menjemput si kulit bundar, karena kebanyakan penyerang atau pemain sepakbola bintang yang berposisi di depan pada umumnya malas menjemput bola ke belakang. Contoh adalah seorang Mario Balotelli dan juga Cristiano Ronaldo sebelum ia bergabung dengan Real Madrid dimana keduanya rata - rata hanya menunggu umpan dari rekan setimnya saja.
Posisi tersebut juga mampu membuat sosok seorang Zlatan Ibrahimovic untuk memaksimalkan kemampuan teknisnya mengolah si kulit bundar, visi, kelihaiannya mengoper, serta juga tidak ketinggalan pergerakannya untuk membuat ruang gerak serta memberikan asis alias umpan yang berbuah gol untuk rekan setimnya. Hal ini menandakan bahwa pemain sepakbola yang memilik darah Bosnia dan Kroasia serta berkewarganegaraan Swedia tersebut sebagai salah seorang pesepakbola yang memiliki kualitas paling lengkap dibandingkan penyerang murni lainnya karena pengalamannya mentas di berbagai ajang berita bola indonesia.
Zlatan ibrahimovic sendiri pernah memberikan penjelasan mengenai gaya bermainnya yang unik dibandingkan para pemain sepakbolanya yang lain. Pada sebuah wawancara dengan sebuah media olahraga dunia kala itu, pemain yang pernah menjadi kapten tim nasional Swedia ini mengatakan bahwa gaya permainan yang ia miliki bukanlah bergaya Swedia maupun juga Yugoslavia tapi sederhana saja, sebuah gaya yang diciptakan sendiri oleh Zlatan Ibrahimovic. Jika dipikir - pikir memang pernyataan ini ada benarnya karena tidak ada satupun pemain lain yang memiliki ciri khas mirip dengannya serta selalu mendominasi kancah domestik.
Selanjutnya walaupun Zlatan Ibrahimovic merupakan seorang pemain sepakbola yang mengandalkan kaki kanan secara alami, penyerang yang pernah mengenakan seragam Ajax Amsterdam, Malmo FF, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, Paris Saint Germain, dan Manchester United ini juga merupakan seorang penendang si kulit bundar yang kuat dan akurat, entah itu dari dalam area kotak pinalti maupun dari luar kotak terlarang dan ia bisa memaksimalkan kemampuan kedua kakinya dimana pada umumnya seorang pemain hanya bisa menggunakan sebelah saja dan sevilla terus bujuk milan agar mau pinjamkan bacca.
Komentar
Posting Komentar