Tidak Bisa Memenangkan Pertandingan Sendirian
Akan tetapi, Gianluigi Buffon harus tertunduk lesu karena Parma terpaksa bertekuk lutut dihadapan Inter Milan setelah klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza tersebut mengalahkan Parma dengan skor akhir tiga satu pada babak playoff berita bola untuk menentukan siapa yang lebih pantas untuk melaju ke babak utama liga Champions Eropa saat itu. Ini merupakan kegagaln Parma yang kesekian kalinya dalam rangka memasuki turnamen antarklub yang paling bergengsi di benua biru itu dan mereka agaknya harus berinvestasi di lini serangan karena Gianluigi Buffon tidak bisa memenangkan pertandingan sendirian.
Tidak hanya sampai disitu saja kesedihan seorang Gianluigi Buffon karena ia harus rela menyaksikan klub yang ia bela, Parma tersingkir dibabak awal atau lebih tepatnya pada babak enam belas besar, baik itu pada pergelaran piala UEFA yang memiliki satu tingkat dibawah liga Champions maupun diturnamen Coppa Italia. Sebuah pertahanan yang baik tidak akan bisa membuat sebuah tim berita bola dunia menang, dan peranan seorang penjaga gawang juga sedikit banyak tergantung kepada para pemain bertahan yang mereka miliki karena sinergi antara kedua peran tersebut sangatlah penting agar tidak bisa mengejar ketertinggalan.
Selanjutnya pada musim sepakbola Seria A Italia tahun dua ribu hingga dua ribu satu, Gianluigi Buffon cukup berperan penting dalam perjalanan Parma mencapai partai final pergelaran piala Coppa Italia. Akan tetapi kisah ini harus berakhir dengan ending yang sedih karena Parma bertekuk lutut dihadapan Fiorentina kala itu dan hanya mampu meraih posisi kedua alias runner up saja. Selain itu, Parma juga harus tersingkir pada pergelaran piala UEFA dironde eliminasi yang ketiga. Gianluigi Buffon muda merupakan seorang pemain berita bola indonesia berbakat yang terjebak disebuah klub yang biasa - biasa saja dan duel lawan deportivo tanpa ronaldo zidane saya tak mengeluh.
Namun setidaknya Parma mampu menyelesaikan musim Serie A Italia tahun itu dengan bertengger diperingkat keempat untuk tahun ketiga berturut - turut, dan hasil positif ini membuat klub yang saat itu masih dibela oleh Gianluigi Buffon mampu melaju ke babak playoff liga Champions serta berkesempatan untuk memainkan laga dipentas utama turnamen yang paling bergengsi di Eropa itu. Dahulu, Italia hanya diberikan jatah tiga tim saja yang mampu lolos secara langsung ke liga Champions namun sekarang, mereka mendapatkan empat tiket karena level permainan disana yang semakin meningkat.
Gianluigi Buffon juga terpilih sebagai penjaga gawang di Serie A terbaik pada musim itu untuk kedua kalinya sepanjang karirnya menghalau si kulit bundar diatas lapangan hijau, dimana penjaga gawang yang sekarang sudah berusia cukup tua yakni tiga puluh sembilan tersebut juga mendapatkan peringkat ketiga dalam penghargaan kiper terbaik didunia versi IFFHS selaku organisasi yang bertugas untuk mencatat dan mengarsipkan segala macam tentang data yang berkaitan dengan olahraga sepakbola ini, dan penghargaan tersebut juga cukup membanggakan bagi Gianluigi Buffon muda.
Tidak hanya sampai disitu saja kesedihan seorang Gianluigi Buffon karena ia harus rela menyaksikan klub yang ia bela, Parma tersingkir dibabak awal atau lebih tepatnya pada babak enam belas besar, baik itu pada pergelaran piala UEFA yang memiliki satu tingkat dibawah liga Champions maupun diturnamen Coppa Italia. Sebuah pertahanan yang baik tidak akan bisa membuat sebuah tim berita bola dunia menang, dan peranan seorang penjaga gawang juga sedikit banyak tergantung kepada para pemain bertahan yang mereka miliki karena sinergi antara kedua peran tersebut sangatlah penting agar tidak bisa mengejar ketertinggalan.
Selanjutnya pada musim sepakbola Seria A Italia tahun dua ribu hingga dua ribu satu, Gianluigi Buffon cukup berperan penting dalam perjalanan Parma mencapai partai final pergelaran piala Coppa Italia. Akan tetapi kisah ini harus berakhir dengan ending yang sedih karena Parma bertekuk lutut dihadapan Fiorentina kala itu dan hanya mampu meraih posisi kedua alias runner up saja. Selain itu, Parma juga harus tersingkir pada pergelaran piala UEFA dironde eliminasi yang ketiga. Gianluigi Buffon muda merupakan seorang pemain berita bola indonesia berbakat yang terjebak disebuah klub yang biasa - biasa saja dan duel lawan deportivo tanpa ronaldo zidane saya tak mengeluh.
Namun setidaknya Parma mampu menyelesaikan musim Serie A Italia tahun itu dengan bertengger diperingkat keempat untuk tahun ketiga berturut - turut, dan hasil positif ini membuat klub yang saat itu masih dibela oleh Gianluigi Buffon mampu melaju ke babak playoff liga Champions serta berkesempatan untuk memainkan laga dipentas utama turnamen yang paling bergengsi di Eropa itu. Dahulu, Italia hanya diberikan jatah tiga tim saja yang mampu lolos secara langsung ke liga Champions namun sekarang, mereka mendapatkan empat tiket karena level permainan disana yang semakin meningkat.
Gianluigi Buffon juga terpilih sebagai penjaga gawang di Serie A terbaik pada musim itu untuk kedua kalinya sepanjang karirnya menghalau si kulit bundar diatas lapangan hijau, dimana penjaga gawang yang sekarang sudah berusia cukup tua yakni tiga puluh sembilan tersebut juga mendapatkan peringkat ketiga dalam penghargaan kiper terbaik didunia versi IFFHS selaku organisasi yang bertugas untuk mencatat dan mengarsipkan segala macam tentang data yang berkaitan dengan olahraga sepakbola ini, dan penghargaan tersebut juga cukup membanggakan bagi Gianluigi Buffon muda.
Komentar
Posting Komentar