Harus Memanfaatkan Kemampuan Pemain
Pada tanggal dua bulan April tahun dua ribu tiga belas, Lionel Messi menderita cedera hamstring saat Barcelona berhadapan dengan wakil dari Perancis, Paris Saint-Germain pada babak perempat final liga Champions Eropa dan pemain andalan klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut harus tampil secara sporadis, alias hanya sesekali saja dan tidak terus menerus seperti ketika ia tidak mengalami cedera apa - apa. Paris Saint-Germain yang disingkat menjadi PSG sendiri adalah klub kaya raya yang akhir - akhir ini mulai menunjukkan tajinya sebagai tim berita bola dunia yang patut ditakuti pelatih belgia kuatir dengan kondisi cedera fellaini.
Hasilnya sudah dapat ditebak dan tidak tanggung - tanggung, wakil dari Jerman itu, Bayern Munchen, menghancurkan raksasa Spanyol Barcelona dengan skor agregat akhir tujuh nol tanpa balas. Bayern Munchen kemudian pada akhirnya melenggang mulus menjadi juara liga Champions tahun dua ribu tiga belas tersebut dan menghentikan hegemoni alias kekuasaan tim - tim sepakbola asal Spanyol seperti Real Madrid dan Barcelona dalam perburuan gelar klub berita bola paling bergengsi didaratan Eropa. Arjen Robben, Franck Ribbery, dan Mario Gotze menjadi motor utama tim yang bermarkas di Allianz Arena tersebut.
Dulu atau lebih tepatnya pada tahun dua ribu sepuluh silam, Lionel Messi adalah seorang false nine alias penyerang palsu yang kadang juga mundur menjemput bola kebagian tengah lapangan namun kini kontribusinya dalam penyerangan tim baik di Barcelona maupun Argentina telah meningkat secara sangat signifikan dimana hitungannya adalah dari dua puluh empat persen penampilan Barcelona kala memenangkan treble alias tiga gelar dalam semusim, kontribusi gol seorang Lionel Messi meningkat hingga empat puluh persen pada musim berita bola indonesia yang sama tim lain seperti atletico.
Saking menurunnya performa Barcelona saat itu, mereka bahkan harus menderita kekalahan dua kali beruntun pada laga El Clasico melawan rival abadi yang bermarkas di Santiago Bernabeu, Real Madrid, dimana satu pertandingan terjadi di La Liga Spanyol dan satu lagi pada semifinal Copa del Rey. Kedua pertandingan ini sangatlah penting karena walaupun Barcelona sudah memastikan poin yang lebih banyak, tapi tetap gengsi mereka sebagai salah satu klub terbaik tidak hanya didaratan Spanyol, tapi juga Eropa dan dunia dipertaruhkan lewat laga tersebut.
Pemain bertahan atau bek bertubuh jangkung yang dimiliki Barcelona sekaligus merupakan teman masa kecil Lionel Messi di akademi muda La Masia, Gerard Pique, memberikan komentarnya mengenai betapa tergantungnya klub yang bermarkas di Camp Nou itu dengan seorang Lionel Messi. Ia mengatakan bahwa dalam dirinya kita semua membicarakan pemain sepakbola terbaik didunia dan ketika hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti misalnya ketertinggalan skor atau frustasi menggedor pertahanan lawan, kita harus memanfaatkan kemampuan pemain bernomor punggung sepuluh tersebut.
Hasilnya sudah dapat ditebak dan tidak tanggung - tanggung, wakil dari Jerman itu, Bayern Munchen, menghancurkan raksasa Spanyol Barcelona dengan skor agregat akhir tujuh nol tanpa balas. Bayern Munchen kemudian pada akhirnya melenggang mulus menjadi juara liga Champions tahun dua ribu tiga belas tersebut dan menghentikan hegemoni alias kekuasaan tim - tim sepakbola asal Spanyol seperti Real Madrid dan Barcelona dalam perburuan gelar klub berita bola paling bergengsi didaratan Eropa. Arjen Robben, Franck Ribbery, dan Mario Gotze menjadi motor utama tim yang bermarkas di Allianz Arena tersebut.
Dulu atau lebih tepatnya pada tahun dua ribu sepuluh silam, Lionel Messi adalah seorang false nine alias penyerang palsu yang kadang juga mundur menjemput bola kebagian tengah lapangan namun kini kontribusinya dalam penyerangan tim baik di Barcelona maupun Argentina telah meningkat secara sangat signifikan dimana hitungannya adalah dari dua puluh empat persen penampilan Barcelona kala memenangkan treble alias tiga gelar dalam semusim, kontribusi gol seorang Lionel Messi meningkat hingga empat puluh persen pada musim berita bola indonesia yang sama tim lain seperti atletico.
Saking menurunnya performa Barcelona saat itu, mereka bahkan harus menderita kekalahan dua kali beruntun pada laga El Clasico melawan rival abadi yang bermarkas di Santiago Bernabeu, Real Madrid, dimana satu pertandingan terjadi di La Liga Spanyol dan satu lagi pada semifinal Copa del Rey. Kedua pertandingan ini sangatlah penting karena walaupun Barcelona sudah memastikan poin yang lebih banyak, tapi tetap gengsi mereka sebagai salah satu klub terbaik tidak hanya didaratan Spanyol, tapi juga Eropa dan dunia dipertaruhkan lewat laga tersebut.
Pemain bertahan atau bek bertubuh jangkung yang dimiliki Barcelona sekaligus merupakan teman masa kecil Lionel Messi di akademi muda La Masia, Gerard Pique, memberikan komentarnya mengenai betapa tergantungnya klub yang bermarkas di Camp Nou itu dengan seorang Lionel Messi. Ia mengatakan bahwa dalam dirinya kita semua membicarakan pemain sepakbola terbaik didunia dan ketika hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti misalnya ketertinggalan skor atau frustasi menggedor pertahanan lawan, kita harus memanfaatkan kemampuan pemain bernomor punggung sepuluh tersebut.
Komentar
Posting Komentar