Kaki Seorang Mario Balotelli

Pada pertandigan tersebut, Mario Balotelli diberikan kritikan - kritikan tajam oleh pelatihnya sendiri di Liverpool, Brendan Rodgers karena pemain sepakbola berkewarganegaraan Italia dan berdarah Ghana, Afrika tersebut bertukar kaus dengan seorang pemain Real Madrid, Pepe ketika turun minum istirahat alias setengah pertandingan berita bola dunia berjalan. Hal ini tidak etis mengingat pertukaran kaus seharusnya dilakukan setelah laga usai sebagai bentuk sebuah sportivitas tidak peduli siapa yang menang dan kalah namun Mario Balotelli melakukan sebuah kesalahan fatal disini.

Kala itu, AC Milan bertanding melawan tim yang cukup kuat, Fiorentina dan pada laga yang digelar di kandang mereka, San Siro, klub yang berseragam merah himta tersebut mampu mengalahkan tamunya dengan skor akhir meyakinkan, dua nol. Pada laga yang satu ini, Mario Balotelli sama sekali tidak mampu menggetarkan jala gawang lawannya karena mungkin ia belum pulih sepenuhnya dari operasi ataupun juga belum seratus persen bugar sehingga ia belum bisa mensinkronisasikan performa rekan setimnya yang lain dalam mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau bermain sepakbola.



Mario Balotelli sukses menyarangkan si kulit bundar sekaligus juga mengunci kemenangan Liverpool dalam sebuah pertandingan melawan tim kuat asal London, Tottenham Hotspur yang digelar di kandang mereka, Anfield Road. Pertandingan berita bola tersebut berakhir dengan skor tipis tiga dua. Pemain sepakbola bernomor punggung empat puluh lima tersebut menjadi pemain pengganti yang masuk menggantikan Daniel Sturridge, penyerang kreatif yang memiliki kecepatan tinggi dan ia mampu menggetarkan jala gawang lawan sembilan menit setelah ia menjejakkan kaki di atas lapangan hijau mourinho kembali memberikannya kesempatan.

Akan tetapi yang mengejutkan dari kabar kegagalan seorang Mario Balotelli dalam mengeksekusi tendangan pinalti ialah itu merupakan kegagalan pertama pemain sepakbola berkewarganegaraan Italia berdarah Ghana, Afrika tersebut dalam dua puluh dua percobaan tendangan pinalti di laga profesional sebelumnya. Hal ini sangat mengejutkan karena sebelumnya ia selalu berhasil menggetarkan jala gawang lawannya dari situ. Namun pepatah mengatakan bahwa sepandai - pandainya tupai melompat, pada akhirnya ia akan jatuh juga dan hal tersebut bisa dilihat dari Mario Balotelli saat itu.



Salah satu dari kedua gol seorang Mario Balotelli tersebut termasuk diantaranya sebuah tendangan bebas langsung mengarah ke gawang Livorno, lawan AC Milan yang dilepaskan oleh pemain sepakbola berkewarganegaraan Italia dan berdarah Ghana, Afrika tersebut dari jarak tiga puluh yard. Tendangan berita bola indonesia yang satu ini sangatlah kencang bahkan kecepatannya kala itu diukur hingga mencapai seratus sembilan kilometer per jamnya. Tidak bisa dibayangkan kekuatan kaki seorang Mario Balotelli karena sangat tidak mudah melakukan tendangan sekencang ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uang Tunai Jerih Payah Casino

Pengemban Tugas Bandar Online Kasino

Polis Asuransi Member Casino Online