Berhasil Mengeksploitasi Kelemahan Barcelona

Dengan menggunakan strategi seperti ini, Diego Simeone mampu menutup ruang gerak Barcelona yang bital dalam penerapan strategi tiki - taka dibagian tengah serta membuat formasi mereka tidak berguna sama sekali kala berhadapan dengan Atletico Madrid. Klub yang bermarkas di Vicento Calderon tersebut juga mengandalkan keunggulan tinggi badan para pemain mereka ketika berhadapan melawan Barcelona dan lebih banyak melepaskan operan - operan tinggi lambung. Tiki - taka sendiri memang bisa dikatakan hampir seratus persen tidak menerapkan operan lambung kecuali situasi memaksa video van dijk pamer skill di pinggir pantai.

Selanjutnya pada pergelaran piala dunia tahun dua ribu empat belas, pelatih tim nasional Belanda Louis van Gaal menerapkan strategi lima tiga dua melawan Spanyol pada pertandingan pertama fase grup. Formasi ini memposisikan Robin van Persie dan juga Arjen Robben sebagai dua orang penyerang, tiga orang gelandang yang dibantu oleh bek sayap Daryl Janmaat dan Daley Blind, serta tiga orang pemain bertahan. Spanyol sendiri berhasil mencuri gol lewat sebuah tendangan pinalti kontroversial yang didapatkan oleh Diego Costa dan dimaksimalkan oleh Xabi Alonso, namun serangan balik yang cepat dari Belanda terbukti sangat efektif untuk sisa pertandingan berita bola.




Saat itu, tim nasional Spanyol berhadapan melawan Kroasia yang menempati urutan kedua pada pertandingan terakhir grup tersebut. Berkat keefektifan Kroasia dalam mengeksploitasi garis pertahanan Spanyol yang rapuh terhadap serangan balik, Spanyol pada akhirnya menelan kekalahan dengan skor dua satu dipertandingan fase grup terakhir mereka walaupun pada awalnya matador sudah unggul terlebih dahulu lewat gol cepat Alvaro Morata yang kemudian dibuat seimbang dibabak kedua oleh Nikola Kalinic, diikuti dengan cetakan gol dimenit akhir oleh Ivan Perisic tunduk ditangan raksasa spanyol.

Dalam strategi baru tersebut, Josep Pep Guardiola menempatkan David Villa pada posisi penyerang tengah didepan, dan hal ini membuat seorang Lionel Messi memiliki ruang gerak diantara kedua sisi lapangan hijau dan mampu secara spektakuler menghancurkan barisan pertahanan AC Milan. Klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut pada akhirnya mampu mengalahkan tim besutan Massimiliano Allegri dengan skor akhir empat kosong di Spanyol sekaligus membuat mereka melenggang ke babak perempat final liga champions musim tersebut, sebuah pembalikkan skor berita bola dunia yang amat menakjubkan.



Walaupun sebelum - sebelumnya Barcelona mampu menggelontorkan jumlah gol yang banyak ketika melawan musuh yang lebih lemah, namun garis pertahanan Barcelona tetaplah rapuh karena ketidakhadiran kapten sekaligus bek andalan Carles Puyol dan juga gelandang bertahan Javier Mascherano yang membuat klub dengan Camp Nou sebagai markasnya itu tidak memiliki pemain sepakbola dengan fisik yang memadai untuk mempertahankan area berita bola indonesia mereka dari taktik yang telah diterapkan oleh Bayern MUnich, dimana klub raksasa asal Jerman tersebut berhasil mengeksploitasi kelemahan Barcelona.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uang Tunai Jerih Payah Casino

Keunggulan Bandar Online Kasino Indonesia

Ilmu Pengalaman Betting Casino