Mampu Membantu Lionel Messi

Shinji Kagawa kemudian juga ikut membela tim nasional Jepang ketika negaranya tersebut menjalani pertandingan berita bola dunia babak perempat final di piala Asia Cup tahun dua ribu lima belas ketika mereka melawan wakil dari bagian Timur Tengah, Uni Emirat Arab. Negara timur tengah sendiri memang bisa dikatakan cukup menguasai turnamen berskala Asia lantaran fisik mereka yang relatif lebih besar dibandingkan para pemain sepakbola dari negara belahan Asia lainnya seperti Jepang, Cina, Korea Utara, maupun Malaysia dan itu sebenarnya menjadi salah satu faktor walaupun tidak seratus persen juga.

Selain itu, Shinji Kagawa juga cepat dan mampu menyerang sekaligus juga menggelontorkan gol kedalam gawang lawan tanpa bantuan dari rekan setimnya walaupun hal ini juga tidak sering dilakukan oleh pemain sepakbola dengan tinggi tubuh seratus tujuh puluh dua sentimeter tersebut lantaran sebagai gelandang serang, selalu ada saja penyerang yang berdiri didepannya. Walaupun begitu juga, seorang Shinji Kagawa belum bisa dibandingkan dengan Andres Iniesta, Xavi, atau bahkan James Rodriguez karena dirinya masih harus meningkatkan fisik serta tekniknya lagi.



Kemudian setelah Shinji Kagawa pulang dari Manchester United kembali ke Borussia Dortmund, pemain yang lahir tanggal tujuh belas bulan Mei tahun seribu sembilan ratus delapan puluh sembilan ini membantu klub lamanya tersebut menjuarai pergelaran piala DFB-Pokal musim lalu, tahun dua ribu enam belas hingga dua ribu tujuh belas setelah mereka semua mampu menghempaskan Eintracht Frankfurt dengan skor akhir tipis dua satu berkat gol yang dicetak oleh Dembele dimenit ke delapan dan juga Aubameyang yang sukses mengeksekusi tendangan pinalti dari titik putih dimenit keenam puluh tujuh pemain sepakbola termahal keempat.

Selanjutnya bersama Borussia Dortmund yang memboyongnya dari negara matahari terbit, Shinji Kagawa berhasil menggelontorkan dua puluh sembilan buah gol dari total tujuh puluh satu penampilannya mengenakan kostum klub berita bola indonesia yang bermarkas di Signal Iduna Park tersebut. Saat itu Shinji Kagawa hanya bertahan selama dua musim saja bersama skuad asuhan Jurgen Klopp dari tahun dua ribu sepuluh hingga dua ribu dua belas lantaran saking mantapnya permainan seorang Shinji Kagawa, klausul pelepasannya langsung diaktifkan oleh pihak Manchester United.



Berikutnya, Shinji Kagawa adalah seorang pemain sepakbola yang sangat lincah diatas lapangan hijau dan sering sekali berlarian kesana kemari mengobrak abrik garis pertahanan lawan sembari mencari kesempatan untuk melepaskan operan yang kreatif atau memberikan umpan terobosan bagi rekan setimnya. Teknik ini juga tidak banyak dimiliki oleh gelandang kelas dunia lain, kecuali Andres Iniesta dan Xavi, duo Barcelona yang saat itu digadang - gadang sebagai gelandang terbaik sepanjang sejarah dan mampu membantu Lionel Messi menjadi pemain terbaik sepanjang masa berita bola.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uang Tunai Jerih Payah Casino

Keunggulan Bandar Online Kasino Indonesia

Ilmu Pengalaman Betting Casino