Karir Yang Masih Panjang
Jadi rinciannya, pemilik nama lengkap Romelu Menama Lukaku Bolingoli ini lahir tanggal tiga belas bulan Mei tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh tiga di Antwerp, Belgia. Pemain sepakbola yang sekarang berusia dua puluh empat tahun ini memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh sentimeter dan bermain pada posisi penyerang di Manchester United dan juga tim nasional Belgia dengan mengenakan nomor punggung sembilan. Sebelum bersama setan Merah, Romelu Lukaku pernah membela Anderlecht, Chelsea, West Bromwich Albion, dan Everton sebelum merapat ke Old Trafford rifad marabessy pastikan timnas u 19 siap tempur di piala aff.
Sekarang kita akan membahas perjalanan karir seorang Romelu Lukaki. Pemain sepakbola yang sekarang mengenakan nomor punggung sembilan di Manchester United ini dulunya bergabung dengan tim lokal di Belgia bernama Rupel Boom ketika ia masih berusia lima tahun saja. Memang sebagian besar pemain sepakbola hebat dan berbakat jaman sekarang ini sudah masing - masing menunjukkan minatnya terhadap olahraga berita bola yang satu ini dan tidak terkecuali seorang Romelu Lukaku. Minat yang tinggi ditopang bakat yang hebat menjadikan dirinya sangat ampuh dimulut gawang lawan.
Setelah empat musim bergabung bersama Rupel Boom, talenta seorang Romelu Lukaku masuk dalam radar seorang pencari bakat Lierse, sebuah klub berita bola dunia yang berlaga di Pro League Belgia dan mereka mengajak Romelu Lukaku untuk bergabung lantaran Lierse memiliki akademi muda sepakbola mengolah si kulit bundar diatas lapangan bagi para pemain ciliknya. Walaupun tidak seterkenal La Masia milik Barcelona, tapi setidaknya Romelu Lukaku mendapatkan pendidikan sepakbola yang memadai dan sudah seharusnya didapatkan jika ingin seorang anak tumbuh kembang menjadi pemain kelas dunia muda harus rela mengalah.
Selanjutnya, Romelu Lukaku bermain membela Lierse mulai dari tahun dua ribu empat hingga dua ribu enam. Selama tiga musim lamanya penyerang tim nasional Belgia ini mengenakan seragam Lierse, ia telah menggelontorkan total seratus dua puluh satu gol yang diciptakan dari enam puluh delapan pertandingan saja. Jumlah ini sangatlah spektakuler mengingat dirinya masih muda, walaupun juga tidak bisa dipungkiri liga Belgia tidaklah terkenal atau memiliki pamor yang tinggi. Jika melihat dari rasio perbandingan saja maka Romelu Lukaku sangatlah memiliki masa depan yang cerah.
Namun nasib malang harus menimpa klubnya Lierse karena mereka terkena degradasi dari Pro League Belgia ke divisi dua karena akademi muda saja tidak mampu menjamin keberhasilan sebuah klub berita bola indonesia. Anderlecht yang merupakan raksasa Belgia selanjutnya membeli tiga belas orang pemain muda dari Lierse pada pertengahan musim tahun dua ribu enam termasuk seorang Romelu Lukaku ini. Membeli tiga belas orang pemain dari sebuah klub adalah sesuatu yang langka namun mengingat yang mereka beli adalah pesepakbola muda dengan karir yang masih panjang, ini bisa juga dikatakan sebagai investasi.
Sekarang kita akan membahas perjalanan karir seorang Romelu Lukaki. Pemain sepakbola yang sekarang mengenakan nomor punggung sembilan di Manchester United ini dulunya bergabung dengan tim lokal di Belgia bernama Rupel Boom ketika ia masih berusia lima tahun saja. Memang sebagian besar pemain sepakbola hebat dan berbakat jaman sekarang ini sudah masing - masing menunjukkan minatnya terhadap olahraga berita bola yang satu ini dan tidak terkecuali seorang Romelu Lukaku. Minat yang tinggi ditopang bakat yang hebat menjadikan dirinya sangat ampuh dimulut gawang lawan.
Setelah empat musim bergabung bersama Rupel Boom, talenta seorang Romelu Lukaku masuk dalam radar seorang pencari bakat Lierse, sebuah klub berita bola dunia yang berlaga di Pro League Belgia dan mereka mengajak Romelu Lukaku untuk bergabung lantaran Lierse memiliki akademi muda sepakbola mengolah si kulit bundar diatas lapangan bagi para pemain ciliknya. Walaupun tidak seterkenal La Masia milik Barcelona, tapi setidaknya Romelu Lukaku mendapatkan pendidikan sepakbola yang memadai dan sudah seharusnya didapatkan jika ingin seorang anak tumbuh kembang menjadi pemain kelas dunia muda harus rela mengalah.
Selanjutnya, Romelu Lukaku bermain membela Lierse mulai dari tahun dua ribu empat hingga dua ribu enam. Selama tiga musim lamanya penyerang tim nasional Belgia ini mengenakan seragam Lierse, ia telah menggelontorkan total seratus dua puluh satu gol yang diciptakan dari enam puluh delapan pertandingan saja. Jumlah ini sangatlah spektakuler mengingat dirinya masih muda, walaupun juga tidak bisa dipungkiri liga Belgia tidaklah terkenal atau memiliki pamor yang tinggi. Jika melihat dari rasio perbandingan saja maka Romelu Lukaku sangatlah memiliki masa depan yang cerah.
Namun nasib malang harus menimpa klubnya Lierse karena mereka terkena degradasi dari Pro League Belgia ke divisi dua karena akademi muda saja tidak mampu menjamin keberhasilan sebuah klub berita bola indonesia. Anderlecht yang merupakan raksasa Belgia selanjutnya membeli tiga belas orang pemain muda dari Lierse pada pertengahan musim tahun dua ribu enam termasuk seorang Romelu Lukaku ini. Membeli tiga belas orang pemain dari sebuah klub adalah sesuatu yang langka namun mengingat yang mereka beli adalah pesepakbola muda dengan karir yang masih panjang, ini bisa juga dikatakan sebagai investasi.
Komentar
Posting Komentar