Sedang Melakukan Regenerasi Lagi

Empat hari berselang setelah tim nasional Perancis menekuk Luksemburg dibabak kualifikasi piala Eropa tahun dua ribu dua belas (2012) tadi, Patrice Evra kembali memperkuat negaranya namun pada laga melawan Kroasia yang digelar dikandang Stade de France ini, pemain sepakbola yang berkulit hitam tersebut tidak diturunkan oleh pelatih berita bola Laurent Blanc sejak menit pertama melainkan sebagai pemain pengganti. Ini merupakan laga pertama seorang Patrice Evra di stade de france yang merupakan stadion utama Perancis itu sejak digelarnya piala dunia sebelumnya dimana mereka harus kalah. Kroasia juga sekarang ini cukup menjadi unggulan baik diregional eropa juga dunia lantaran skuadnya berisikan segelontor pemain dengan karir yang menanjak, mulai dari mario mandzukic, luka modric, hingga ivan rakitic serta jan oblak yang sebagian besar pernah membela real madrid atau barcelona inikah sinyal dele alli bakal segera berseragam madrid.

Kemudian setelah tampil secara reguler dan rutin membela tim nasional Perancis pada babak kualifikasi piala Eropa atau Euro tahun dua ribu duabelas (2012) silam, pada tanggal dua puluh sembilan (29) bulan Mei tahun yang sama, Patrice Evra selanjutnya diikutsertakan oleh pelatih Laurent Blanc dalam skuad tim ayam jantan yang berisikan 23 orang pemain yang nantinya akan berpartisipasi dilaga utama kompetisi berita bola dunia tersebut. Hal ini menjadi bukti kembalinya kepercayaan masyarakat perancis kepada sosok pemain sepakbola yang sempat ditunjuk sebagai kapten mereka tersebut dan menepis berbagai macam rumor miring serta tidak sedap yang mengatakan bahwa dirinya tidak mencintai tanah airnya tersebut lantaran ia memang tidak dilahirkan disitu. Perjalanan Perancis dipergelaran yang satu ini juga cukup baik dan bisa dikatakan lebih hebat dan jauh dibandingkan kedua turnamen sebelumnya yang mereka jalani hidup bagaikan sebuah roda.

Akan tetapi kejayaan dan kembalinya performa tim nasional Perancis tidak berlangsung lama, dan skuad berita bola indonesia asuhan laurent blanc tersebut harus tersisih dibabak perempat final lantaran mereka dipaksa menyerah dengan skor akhir dua kosong (2-0) tanpa balas oleh Spanyol. Spanyol sendiri pada akhirnya melenggang menjuarai kompetisi akbar sepakbola dibenua Eropa tersebut setelah sebelumnya ditahun dua ribu delapan (2008) dan dua ribu sepuluh (2010) mereka berhasil menjuarai piala Eropa dan juga piala dunia. Saat itu juga bisa dibilang merupakan generasi emas tim matador dimana Xavi, Andres Iniesta, Carles Puyol, Iker Casillas, dan masih banyak lagi masih sedang menjalani masa prima mereka dan berbeda dengan sekarang yang bisa dikatakan sedang melakukan regenerasi lagi melalui asensio, isco, juga alvaro morata. Bahkan mereka kemarin tidak bisa berbuat banyak dipiala eropa dua ribu enam belas (2016).